Hampir setiap orang pernah melihat dan memakai celana jeans. Mode celana ini hampir tidak terikat dengan usia dan gender. Namun, tahukah kamu kalau celana ini tadinya didesain khusus untuk pekerja tambang? Bagaimana celana jeans ini bisa sampai digemari oleh orang banyak? Apa saja lika-liku yang dihadapi “Si biru”? Inilah perjalanan jeans, dari tambang menjadi trend!
Dalam bahasa Perancis celana panjang ini disebut bleu de GĂ©nes, yang berarti biru dari Genoa. Bahan jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia sekitar tahun 1560-an untuk para pasukan Angkatan Laut. Bahan yang digunakan untuk membuat kain jeans adalah bahan denim yang berasal dari Nimes, salah satu daerah di Perancis.
Celana jeans diketahui telah dipakai para pekerja di Inggris pada tahun 1840-an. Di Amerika kedatangan jeans dimulai di tahun 1872, dengan kehadiran Levi Strauss, seorang pengusaha sukses yang kemudian diajak kerjasama oleh Jacob Davis, seorang penjahit asal Reno, Nevada, yang menambahkan kekuatan sebuah celana dengan menambahkan kancing logam.
Pada tahun 1880 Levi Strauss mendirikan pabrik celana jeans pertama yaitu untuk desain Levi’s 501 yang awalnya ditujukan untuk para penambang emas di Amerika. Strauss mulai memproduksi celana jeans dalam jumlah yang banyak, dan para penambang pun ketagihan dengan celana buatan Strauss hingga muncul istilah “those pants of Levi’s” (celana si Levi). Setelah itu tercetuslah merk dagang bernama “Levi’s”, yang merupakan merk dagang celana jeans pertama di dunia
Di tahun 1930-an, kepopuleran jeans terangkat. Pada era tersebut, film-film koboi bermunculan sehingga membantu celana jeans semakin digemari di pasaran. Dalam waktu singkat banyak kaum adam jatuh cinta dengan jeans dan berusaha untuk meniru idola mereka di dalam film koboi.
Pada akhir 40-an, ketika Marilyn Monroe muncul dengan balutan jeans di film The Miftis Jeans pun berhasil mendobrak penjara gender. Jeans mulai diproduksi untuk kaum wanita, mulai dari celana panjang hingga long coat.
Memasuki era 50-an, denim jadi populer dimana bintang top pada saat itu adalah James Dean, yang tampil memukau dengan tampang pemberontaknya di film Rebel Without a Cause.. Model waist overall yang dipakai James Dean menjadi booming. Model Levi’s 501 itu memiliki lima buah saku. Dua saku besar di belakang, dua saku besar di depan, dan satu lagi saku kecil di dalam saku depan sebelah kanan. Aslinya, saku kecil ini didesain untuk menyimpan jam saku, uang logam, dan untuk menyimpan butiran-butiran emas ukuran kecil bagi para pencari emas.
Pada tahun 90-an, model jeans terbagi dalam dua kubu. jeans bermodel 'rapi' yang dipopulerkan oleh para pemain opera sabun kaum muda, Beverly Hills 90210 dan Melrose Place, sementara jeans model kumuh dan robek-robek dipopulerkan oleh pada kaum grunge, sebagai contoh Kurt Cobain dengan Nirvana-nya
Pada tahun 1980-an, jeans benar-benar menjadi trend berkualitas jempolan setelah para perancang top dunia seperti Armani, Klein, dan Versace mulai mengangkat jeans sebagai bahan yang bisa tampil anggun dengan rancangan mereka.
Pada awal tahun 90-an, Anna nicole smith mendapat kontrak untuk menjadi model Guess jeans.
Pada tahun 1999, Tom Ford dari rumah mode Gucci, mengeluarkan koleksinya yang dinamakan clamdigger (jeans bertali feather dan beadings) yang laku dengan harga 2.000 poundsterling. Victoria beckham juga siap me-launching koleksi jeans pria di bawah label dVb
Sampai sekarang, jeans terus berkembang sesuai tuntutan zaman. Jeans juga telah bertahan cukup lama dan mampu meramaikan dunia mode. Selain menembus batas usia dan gender, jeans pun telah menembus batas status sosial masyarakat. Sepertinya, dunia harus berterima kasih atas kejeniusan Mr. Levi Strauss ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar